Variabel merupakan satuan
dasar penyimpanan dalam program Java. Dalam dunia nyata, variabel dapat
kita ibaratkan sebuah tempat penyimpanan yang dapat menampung suatu
benda yang sesuai dengan tempat penyimpanan tersebut. Contohnya : Rak sepatu yang di khususkan untuk menampung sepatu, maka yang dapat ditampungnya adalah sepatu itu sendiri.
Dalam pemrograman Java, suatu
variabel dapat bersifat lokal (sementara). Misalakan variabel yang ada
di dalam perulangan for, atau dapat juga varaibel instance yang dapat diakses oleh semua method dalamclass. Contoh dalam dunia nyata, adalah sepatu yang dalam contoh diatas sebagai tampungan dari rak sepatu. Rak sepatu merupakan perumpamaan dari variabel, dan untuk sesuatu benda ( sepatu
) yang ada di dalam variabel disebut nilai. Nilai dalam suatu variabel
dapat berubah selama program berjalan. Nilai yang tersimpan dalam suatu
variabel tidak harus berupa bilangan atau sepatu saja.
Kita juga dapat membuat variabel yang dapat menampung huruf, seperti
halnya kita dapat membuat tempat penyimpanan khusus untuk sandal selain
untuk sepaatu. Nah jenis nilai yang tersimpan dalam variabel ini dalam
Java tergantung pada tipe data yang didukung oleh Java.
Variabel dalam Java
Ketika kita bekerja
menggunakan variabel dalam pemrograman Java, hal yang perlu kita cermati
adalah bahwa dalam Java terdapat beberapa jenis variabel. Diantara
variabel-varibel tersebut adalah :
Variabel Lokal
Variabel Kelas ( Variabel Static )
Variabele Instance ( Variabel Non-Static )
Setiap variabel dalam Java
memiliki tipe yang spesifik, yang enentukan ukuran dan layout memori,
jangkauan nilai yang dapat disimpan, dan operasi-operasi yang dapat
dijalankan terhadap variabel. Dalam Java, kita harus mendeklarasikan
semua varibel sebelum digunakan. Berikut merupakan bentuk dasar
deklarasi variabel :
tipe data variabel [=nilai][,variabel[=nilai]….];
Berikut ini adalah contoh deklarasi dan inisialisasi variabel dalam Java :
int a, b, c; //Mendeklarasikan tiga int yaitu a, b, dan c.
int a=10, b=10; //Contoh inisialisasi.
byte B=22; //Inisialisasi variabel B dengan type byte.
double pi=3.14159; //Deklarasi dan inisialisai nilai pi.
char a=’a’; //variabel char a diinisialisai dengan ‘a’.
Variable Lokal
Variabel lokal memiliki ciri-ciri :
Variabel lokal dideklarasikan didalam method, konstruktor atau blok.
Variabel lokal dibuat saat method, kontruktor atau blok mulai dijalankan dan akan dihapus saat selesai dijakankan.
Modifier akses tidak dapat digunakan untuk variabel lokal.
Variabel lokal hanya dapat digunakan didalam method, konstruktor, atau blok tempat pendeklarasiannya.
Tidak ada nilai default untuk variabel lokal sehingga variabel lokal
harus dideklarasikan dan diinisialisasikan sebelum digunakan.
Berikut ini contoh variabel lokal yang
didefinisikan di dalam method umurKucing() dan lingkup penggunaannya
hanya di dalam method tersebut.
public class Tes {
public void umurKucing() {
int umur=0;
umur=umur+7;
System.out.println(“Umur kucing adalah : “+umur);
}
public static void main(String args[])
{
Tes tes = new Tes(); tes.umurKucing();
}
}
Tampilan Kode Java
Tampilan Otput
Variabel Instance
Variabel Instance atau Variabel Non-Static memiliki ciri ciri :
Variabel instance dideklarasikan didalam kelas, tetapi di luar method, konstructor, atau blok.
Saat sebuah objek dibuat, tempat untuk setiap ariabel instance disiapkan dalam memori.
Variabel instance dibuat saat sebuat objek dibuat dengan kata kunci ‘new’ dan dihapus saat objek tersebut dihapus.
Variabel instance dapat dideklarasikan dalam kelas sebelum atau sesudah penggunaan.
Modifier akses dapat digunakan oleh semua method, konstruktor, dan blok di dalam kelas.
Variabel instance memiliki nilai default ; untuk tipe numerik 0, untuk Boolean false, dan untuk referensi objek adalah null.
Berikut merupakan contoh penggunaan Variabel Instance :
import java.io.*;
public class Karyawan {
//variabel instance ini dapa digunakan oleh semua subkelas
//(kelas anak).
public String nama; //variabel nama diinisialisaikan dalam konstruktor.
public Karyawan (String namaKar)
{
nama=namaKar;
}
//Method ini menampilkan informasi Karyawan.
public void tampilKar()
{
System.out.println(“Nama : “+nama);
}
public static void main(String[] args) {
Karyawan karSatu=new Karyawan(“Puruhita Mega”);
karSatu.tampilKar();
}
}
Tampilan Kode Java
Tampilan Output
Variabel Kelas
Variabel Kelas atau Variabel Static memiliki ciri-ciri :
Variabel kelas/static dideklarasikan dengan katakunci static didalam kelas, tetapi diluar method, konstruktor, atau blok.
Hanya ada satu salinan dari variabel kelas per kelas.
Variabel static biasanya dideklarasikan sebagai konstanta. Variabel konstanta nilainya tetap dan tidak berubah.
Variabel static dibuat ketika program dimulai dan dihapus saat program berhenti.
Variabel static memiliki nilai default yang sama dengan varibake instance.
Variabel static dapat diakses dengan memanggil nama kelas.NamaKelas.NamaVariabel.
Saat mendeklarasikan variabel kelas dengan public static final, maka
nama variabel (konstanta) dituliskan semua dalam huruf kapital. Jika
variabel static tidak dideklarasikan dengan public final, sintaks
pertamanya sama dengan variabel instance dan lokal.
Berikut contoh penggunaan variabel kelas : import java.io.*;
public class Karyawan {
//variabel gaji adalah variabel private static.
private static double gaji; //DEPARTEMENT adalah konstanta.
public static final String DEPARTEMENT=”Pengembangan”; public static void main(String args[])
{
gaji=1000;
System.out.println(DEPARTEMENT+”Gaji rata-rata : “+gaji);
}
}
Tampilan Kode Java
Tampilan Output
Aturan Penulisan Variabel
Ternyata tidak boleh sembarangan dalam membuat variabel.
Ada aturan yang harus diikuit, diantaranya:
Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci dari Java (reserved word)
seperti if, for, switch, dll.
Nama variabel boleh menggunakan huruf, angka (0-9), garis bawah (underscore),
dan symbol dollar ($), namun penggunaan garis bawah dan symbol lebih baik dihindari.
Nama variabel harus diawali dengan huruf kecil, karena Java menggunakan gaya CamelCase.
Apabila nama variabel lebih dari 1 suku kata, maka kata ke-2 dituliskan
dengan diawali dengan huruf besar dan seterusnya, contoh namaVariabel.
BILANGAN BERTANDA (SIGNED) Di dalam matematika, bilangan negatif biasanya dinyatakan dengan cara menambahkan tanda − di depan bilangan tersebut. Namun di dalam komputer, bilangan hanya dapat dinyatakan sebagai kode biner 0 dan 1 tanpa ada simbol yang lainnya, sehingga diperlukan suatu cara untuk mengkodekan tanda minus. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyatakan bilangan bertanda di sistem bilangan biner adalah: sign-and-magnitude, komplemen satu (ones' complement), dan komplemen dua (two's complement). Komputer modern pada umumnya menggunakan metode komplemen dua, namun metode lain juga digunakan pada situasi tertentu. Metode Sign-and-magnitude Untuk menyatakan tanda bilangan (positif atau negatif), dapat digunakan salah satu bit yang ada untuk menyatakan tanda tersebut. Bit tersebut (biasanya bit yang pertama atau most significant bit) diset bernilai 0 untuk bilangan pos...
Keamanan Komputer Keamanan komputer atau dalam Bahasa Inggris computer security atau dikenal juga dengan sebutan cybersecurity atau IT security adalah keamanan informasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. Computer security atau keamanan komputer bertujuan membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Informasinya sendiri memiliki arti non fisik . Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer . Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan. Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer . Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak d...
Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel, maka akan mendapatkan error pada saat proses kompilasi. Tipe Data Java mempunyai 11 macam tipe data yang terdiri atas tipe data sederhana dan referensi / komposit. Tipe sederhana meliputi byte, short, int, long, char, float, double dan boolean yang terbagi menjadi tiga tipe. Sedangkan tipe data referensi meliputi class, array, dan interface. Beberapa perbedaan antara Tipe data Primitif dan Referensi : Tipe Data Primitif Tipe data primitif langsung di definisikan oleh java. Tipe primitif merepresentasikan nilai tunggal. Tipe Data Relatif Tipe data Referensi...
Komentar
Posting Komentar